Nah ketemu lagi gua ama template new entri blog ini... dan gua langsung kepikiran untuk nulis tentang tagline yang gua buat judul diatas. All u have to do is just ask......... tagline ini ga tau kenapa menjadi salah satu tagline PAPORIT gua yang gampang banget gua inget, tapi gua lupa nih tagline gua dapet dari mana. Setelah renungan panjang sambil jalan kaki dari sudirman ampe kosan gua, akhirnya gua inget kalo tagline itu gua dapet dari buku yang gua baca. Bukunya itu punya judul " The LAST LECTURE" yang ngarangnya Randy Pausch. Bagi yang ga tau Randy Pausch atau g pernah denger judul buku itu...... KEMANA AJA LO !!!!(*emosi!!!) doski itu profesor univ. Carnagie-Mellon yang tiba tiba jadi terkenal karena kuliah terakhirnya. Last lecture biasanya dilakukan oleh yang mau pensiun atau menutup masa karir akademisinya, nah dia alesannya aga dramatis yaitu dia mengidap kanker dan divonis mati in weeks setelah kuliah terakhirnya itu. Dan kerennya kuliah terakhirnya bukan mengenai materi kuliah dengan tema yang super sulit yang seorang profesor bisa berikan tetapi yang dia kasih adalah rangkuman pembelajaran dia selama hidup. Pokoknya itu populer banget dah di tau 2008an, youtube nya diview buanyak banget dan sampai dibahas di Oprah juga. well he's already gone by now..
Ini gambar sampul bukunya |
ini orangnya.. pas ngasih kuliah terakhir |
Anyway, there are some chapter that i like because of the simple reason... the point is just sooooo simple.. (trust me in just read it) and the title of this entry is one of that points.. kenapa gua milih yang ini?? ya karena gua mau aja dan karena ini yang some how keingetan ama gua.
kalo dipikir pikir (ayo aliri lagi otak lo dengan listrik!!! let the neurons work), ga jarang kita g dapet apa yang kita mau hanya karena kita ga nanya atau ga memastikan... THAT SIMPLE?? menurut gua sih nggak.. karena entah kenapa sering banget kita menjadi pengecut untuk melontarkan satu pertanyaan even for anything, minta izin lah, minta konfirmasi lah, atau bahkan sekedar minta kalo kita mau sesuatu padahal sebenernya buat nanya kan gampang. Nah gua berpikir alesan apa aja sih yang kadang ngebuat kita ga mau nanya.
Alesan yang langsung kepikiran ama gua adalah sungkan... sering banget gua ga nanya atau takut nanya hanya karena gua sungkan sama orang yang mau gua tanya. Karena lebih tua lah, karena takut dianggap bego, karena posisi/ hierarki (dalam hal apapun) yang ditanya lebih tinggi lah, takut ngeganggu lah atau apapun. Padahal kalo dipikir2 lagi sih ga ada orang yang bakal keberatan hanya sekedar ditanya hanya saja kita memang dituntut untuk bisa kreatif membawakan pertanyaannya. yang penting cara nanya nya sih menurut gua.
tema / isu pertanyaan yang dibawa. itu jadi alesan gua yang kedua. Untuk ini bener tergantung sama pribadi kita. Inilah saat kita dituntut untuk bijak sebagai pribadi untuk memilah milah. Hal apa saja yang memang pantas untuk ditanyakan, isu apa yang pantas di jadikan pertanyaan, dan yang baru gua simpulkan adalah bahwa pertanyaan merupakan cara untuk berbagi informasi, jadi definitely pertanyaan bukan tools untuk usil nyampurin urusan orang lain (ade gua bakal nyebutnya rempong) tapi tools untuk bahas topik bersama (topik bakal menjadi topik bersama apabila semua yang terlibat sepakat untuk membuatnya jadi topik bersama). Nah jadi hebatnya "pertanyaan" adalah ini bisa dibuat untuk nilai orang juga. Some say that a smart people is not the one who knows all the things but the one who know how to ask.... and i do believe that statement.
Ya... cuman karena males aja. Alesan ini juga sangat memungkinkan untuk orang g mau nanya. Simple banget sebenernya karena ini cuma masalah mau atau nggak. terus terang aja gua sangat sering males nanya karena memang gua cenderung solitaire ( yang ini sedang di adaptasi kan hu hu hu maaf kan saya teman teman ), dan mungkin ada orang lain juga yang sama dengan alesan beda, mungkin bisa karena ga mau repot dan mendingan cari sendiri, atau cenderung asik dengan dirinya, ga mau repot dengan segala bentuk encounter atau interaksi, atau mungkin juga self oriented (g harus selalu in a bad way ya ini)..... hadeuh kenapa gua kaya kesindir ya dengan point2 itu heu heu... gaswat!!! tolong fajar Ya Allah...!!! (logat baim)
Yang terakhir ini menurut gua menjadi alesan yang paling ngena kenapa orang ga mau nanya dan this point become a flashback also for me. Terkadang orang ga mau nanya karena pada dasarnya dia ga siap dengan jawabannya atau konsekuensi dari jawabannya, regardless sebenernya pertanyaannya itu sebenernya mengenai hal ecek2 apa nggak.... semuanya sama!! Ada banyak orang memilih untuk berada di posisi tidak tahu hanya karena dia g siap ama jawabannya. Contoh klise (dan entah mengapa gua langsung kepikiran contoh ini...) adalah istri yang dengan sengaja mengambil posisi tidak tahu dengan membatasi informasi kepada dirinya padahal suaminya beneran selingkuh... see?????
Wish to have the ability to just push and spit it out |
But now here comes the big simple question.... do you really know what u want when u r being challenged back with the question " i will definitely granted ur 1 wish. So just simply tell me what is 1 thing that u want and thats it? " .... Bingung kan lo!!!!.... Hhhhhhhh typical HUMANS... hahahaha