Rabu, 23 Maret 2011

Beli HP..... akhirnya!!

Salam All..!!!

Seperti kebanyakan orang di Indonesia (at least at the places i live most), gua berkecenderungan untuk memiliki 2 handphones. Justifikasinya adalah bahwa gua merasa perlu untuk memisahkan komunikasi antara hal yang sifat nya "profesional + being socialize dengan" apa yang disebut personal. Kalo gua pikir2, mungkin ini namanya bentuk which cultural value (gua bicara sebagai orang sebagian besar terpengaruh oleh budaya dataran jawa) is represented into contemporary and modern way dimana sebagai masyarakat indonesia (lagi lagi gua bicara sebagai orang yang banyak terpengaruh budaya dataran jawa) sangat suka untuk menjaga kelompoknya yang dianggap memiliki kedekatan personal atau kedekatan preference (no matter what the preference is). Atau sebenernya mungkin juga sih ini semata mata hanya merepresentasikan manusia sebagai makhluk yang pada dasarnya senang berkelompok.

Despite of what ever it is, akhirnya kemaren gua beli HP baru (yang abal2 doang si) untuk memenuhi kecenderungan tersebut karena HP gua dua duanya rusak bersamaan. yang satu bener2 rusak yang satu udah ga bener lah audionya (yang kedua masih tetep dipake).

HP gua yang ber-operasi (kiri yg udah batuk2, kanan yg gua beli)

Nah, yang menarik adalah pas proses transaksi sedang berlangsung. Disitu gua belajar bahwa pada dasarnya komunikasi itu sangat mudah dilakukan apabila 2 hal terpenuhi oleh masing - masing pelaku komunikasi yaitu kepentingan yang saling mendukung (g perlu sama) dan kenyamanan masing masing (biasanya diwakilkan dalam bentuk ada yang nemenin). Kalau 2 hal ini tercapai pastinya si komunikasi yang diharapkan tercapai karena masing masing sudah pada level compromisenya jadi g ada yang namanya pemaksaan pengambilan maximum advantages. Setidaknya itu yang kemaren gua rasakan karena pada akhirnya gua dan 2 temen gua menutup transaki dan si pramuniaga (jiaahh.....) melepas 3 handphone dari tokonya.

2 teman gua yang juga berkepentingan membeli hp 



Maka, derivative conclusion-nya adalah bahwa gua menganggap komunikasi itu bukan hal yang bisa dipaksakan tapi yang bisa diusahakan adalah bagaimana menemukan 2 hal yang udah disebutin terpenuhi dan seberapa gigih usahanya dan kalo ga ketemu juga memang bukan suatu kesalahan karena kita g bisa memaksakan kepentingan orang tapi kita bisa menjadi pintar untuk menemukan titik temu. Mungkin inilah yang dikejar sama orang2 yang belajar KOMUNIKASI... skill of finding what interest meets 2 parties..

Jadi .... mau berkomunikasi ???? carilah cara yang cocok masing2 :-)

Regards

1 komentar: